Judul: Mystery of
Russian Tea
Penulis: Alice
Arisugawa
Ilustrasi: Ellie
Mamahara
Alih bahasa: Idha
Ferdani Scorvita
Penyunting: Risma
Megawati, nanda
Artistik: Pugpigpow
Penerbit: PT Gramedia
Pustaka Utama
Terbit: Oktober 2014
ISBN: 9786022667575
Harga: Rp25.000
Tantangan membaca komik terletak pada konsentrasi memahami
cerita yang ditulis dalam balon dialog dengan memperhatikan gambar komiknya.
Terkadang, pembaca hanya akan fokus pada cerita dan mengabaikan gambar, atau
sebaliknya. Sehingga sensasi membaca komik tidak sedasyat ketika membaca novel.
Mystery of Rusian Tea
merupakan judul besar komik karya Alice Arisugawa yang diilustrasikan oleh
Ellie Mamahara. Komik ini terbagi kembali menjadi 3 subjudul; Mystery of Russian Tea, Encryption of Zoo, dan Waterfall of Flesh Eating.
Pada komik ini kamu akan dikenalkan pada 2 tokoh sentral. Hideo Himura adalah asisten profesor
Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Eito untuk spsialisasi Ilmu Sosiologi
Kriminal. Sedangkan Arisu Arisugawa
yang seorang penulis kisah misteri menjadi asisten Himura.
Mystery of Russian
Tea
Himura dan Arisugawa datang ke Kobe untuk membantu
penyelidikan kasus pembunuhan yang korbannya seorang pengarang lagu bernama
Jouji Okumura (35 tahun). Okumura meninggal setelah meminum teh rusia yang
mengandung potasium sianida.
Kejadiannya ketika Okumura mengadakan pesta tahun baru bersama orang yang
dikenalnya; Jouji Masumi (Adik Okumura), Yuuya Kaneki (ilustrator), Masuo
Sakurai (Computer Programmer), Shouko Naitou (Desainer Interior), dan Sanae
Enjou (Model).
Kelima orang tersangka memiliki motif dan alibi yang kuat. Detektif
sudah menyusuri sekitar rumah untuk mencari benda tempat menyimpan racun
sebelum dimasukan ke cangkir, namun hasilnya nihil. Dari reka ulang tersangka
tidak ditemukan adegan yang mengarah pada pencampuran racun di teh. Lalu, bagaimana
racun itu bisa ada di cangkir teh Okumura?
Membaca bagian pertama komik ini mengingatkan saya pada
kasus yang heboh kemarin; pembunuhan Mirna dengan sianida yang menyeret Jesica sebagai tersangka. Selain mendapatkan
jawaban misteri sianida di dalam teh,
ada fakta bahayanya sianida walau pun
dalam jumlah yang sedikit. Pada kasus Okumura ini terdeteksi jumlah sianida sekitar 0,2 gram.
Encryption of Zoo
Cerita kedua ini terbilang susah dipahami. Himura dan
Arisugawa mendatangi kebun binatang di tengah kota Osaka karena ada dugaan
pembunuhan terhadap petugas pemeliharaan bernama Zenji Oota (29 tahun).
Jasadnya dalam kondisi tertelungkup dengan tangan kanan yang memegang selembar
kertas bertuliskan nama-nama binatang.
Ada 5 tersangka yang disebut berdasarkan keberadaan mereka
ketika kejadian. Mereka adalah Animal Okada (ahli meniru), Ikuo Nakaito
(petugas pemeliharaan), Azusa Shiratori (petugas pemeliharaan), Reiji Inui
(petugas pemeliharaan), dan Torazou Ogata (dokter hewan).
Kesulitan memahami cerita di sini terletak pada petunjuk
berupa kertas bertuliskan nama-nama hewan yang ditulis dengan huruf kanji dan
katakana. Dan nama-nama tadi ada hubungannya dengan perhentian kereta. Setelah
berpikir keras, akhirnya nama perhentian kereta ekspress menunjuk ke nama
pelakunya.
Yang membingungkan adalah motif pembunuhan yang tidak jelas,
menurut saya. Hanya disinggung soal perbaikan keuangan korban setelah ia
mengucapkan keadaanya dengan kalimat ‘Sumber penghasilan bagus ada di dekatku’.
Jadi, siapa pelaku
pembunuhan sebenarnya?
Waterfall of Flesh
Eating
Air terjun itu seolah menghitung kegelisahan manusia. Membunyikan suara gemuruh dengan perasaan ngeri yang tak putus-putus. Lembah sungai dengan pusaran arusnya yang keruh, membuat yang melihatnya serasa tercekik.
Telah ditemukan mayat Gorou Katase (71 tahun) yang diduga
terjatuh dari tebing curam. Si penemu adalah Izuhara. Ada petunjuk berupa jejak
sepatu di salju dan tulisan kanji ‘Yama’ pada ujung mantel yang dipakai Katase.
Tersangkanya ada Yuuta Shimamoto (kameramen), Noriyuki
Yokomi (penata cahaya), Fumikazu Yamane (sutradara), Haruna Endou (Aktris),
Haruo Izuhara (penata suara), Kyousuke Mineno (Aktor), dan Satoko Kishioka
(makeup artis). Mereka adalah rombongan film Cassandra Plan.
Pembunuhan ini memiliki hubungan dengan kematian artis musim
panas tahun lalu bernama Yoshimi Kasai. Kejutan berupa candaan yang harapannya
menyenangkan menjadi kecelakaan. Saksi mata diancam. Dan ketika saksi mata
bercerita, giliran yang lain yang mengancam. Satu-satunya jalan adalah
menghabisi semua saksi yang tahu cerita yang asli.
*******
Ada kesamaan antara ketiga cerita. Salas satunya adalah
adegan mengumpulkan tersangka di satu ruangan. Sehingga kita akan bisa menduga
dahulu, siapa pelaku yang sebenarnya.
Ini menariknya membaca komik atau buku misteri. Kita diajak untuk
menebak cerita aslinya berdasar petunjuk yang sedikit.
Selain kasus yang menarik, kita disuguhkan juga proses
menyelidiki kasus. Penyelidik akan mengumpulkan data dan menyusunnya sebelum berhipotesis.
Sehingga tidak heran salah satu tugasnya adalah mengintrogasi tersangka sedetil
mungkin.
Untuk tokoh utamanya; Hideo Himura dan Arisu Arisugawa,
memiliki karakter yang hidup. Keduanya masih suka melemparkan candaan. Pembedanya
adalah jika Arisugawa cenderung kelihatan sangat biasa saja dan konyol,
sedangkan Himura terkesan cerdas dan bermulut tajam.
Jadi, apa komik misteri favoritmu?
Wah ini komik detektif ya.. Ah jadi pengen juga.. Btw, penerbitnya bukannya m&c! ya?
BalasHapusKomik detektif fav Conan, QED, Shibatora :)
Semacam itulah, komik detektif. Penerbitnya bukan M&C, kalau nggak salah, soalnya di halaman terakhir tertulisnya 'Diterbitkan pertama kali oleh PT Gramedia'.
HapusConan masih favorit, tapi saya tidak mengikuti series-nya. Yang lainnya, belum pernah baca. :)