Ini pertama kalinya saya membaca buku Robert Arthur. Dikira buku dengan sampul yang memuat tiga anak laki-laki adalah karya penulis lokal sehingga saya beberapa kali melewatkan untuk mengoleksi. Dan baru kemarin saya ngeh dengan penulisnya yang Robert Arthur, penulis asing. Buku ini dipilih sebab mengingatkan saya dengan buku paling berkesan (menurut saya); Tom Sawyer by Mark Twain. Untuk Trio Detektif ini, mengesankan, menagih, dan menyenangkan.
Judul: Trio Detektif - Misteri Jeritan Jam
Penulis: Robert Arthur
Alih bahasa: Agus Setiadi
Desain cover: Martin Dima
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Maret 2015
Tebal buku: 200 halaman
ISBN: 9786020314648
Harga : Rp 40.000
Format baca: EBook
Judul: Trio Detektif - Misteri Jeritan Jam
Penulis: Robert Arthur
Alih bahasa: Agus Setiadi
Desain cover: Martin Dima
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Maret 2015
Tebal buku: 200 halaman
ISBN: 9786020314648
Harga : Rp 40.000
Format baca: EBook
Pada awalnya hanya beker yang bunyinya
menjerit, kemudian berlanjut pada pencarian orang bernama Albert Clock yang tidak
ada kabar. Ini bukan sekedar pengusutan biasa karena ternyata berhubungan
dengan kasus pencurian lukisan berharga dua tahun silam. Mampukan Trio Detektif
mengungkapkan misteri beker menjerit ini?
Saya tidak memahami jalan
pikiran Jupiter Jones yang menganggap beker dengan suara menjerit menjadi
misteri. Keingintahuannya membuat dia memandang segala yang tidak biasa menjadi
tanda tanya. Kemudian jiwa menyidiknya terpanggil untuk mencari tahu. Beker
menjerit itu pun dijadikan pangkal petualangan berkat sebuah memo kecil yang
mengantarkan pada pesan lainnya.
Petulangan yang saya
maksud konsepnya seperti pada film detektif. Memecahkan petunjuk yang aneh
untuk menuju ke kejelasan. Di buku ini saya harus mengakui kalau semua dugaan
yang dipikirkan Jupiter hampir benar. Robert Arthur menjadikan Jupiter dilimpahi
keberuntungan. Saya memang merasa salut dengan sifat deduksi Jupiter sehingga
pengusutannya gemilang. Kalau pun ada halangan dalam menyukseskan penyelidikan
itu bukan faktor intern pada tokoh utama, melainkan faktor ekstern berupa tokoh
antagonis (Carlos, Jerry, Mr. Jeeters).
Teki-teki yang dihadirkan
penulis sangat memusingkan. Saya ikut menerka maksud pesan yang dibuat oleh
Albert Clock tapi gagal mengerti. Di sini, kecerdasan Jupiter berguna, wawasan
luas Bob terbukti, sehingga perlahan-lahan pesan tadi terjawab maksudnya. Lalu peran Pete bagaimana? Saya
menangkap karakter Pete ini kurang tertarik dengan teka-teki sehingga timbul
ucapan-ucapan pesimis. Bukan berarti Pete tidak layak di Trio Detektif ini ya,
sebab menurut informasi Pete bisa diandalkan dalam kondisi harus beraksi.
“Kalau kita sudah berhasil!” Pete tertawa hambar. “Saat itu kisa sudah jadi kakek-kakek berjangkut panjang, kalau melihat kerumitan pesan-pesan yang kita dapat... [hal. 95]
Alur cerita di sini
menggunakan alur maju seiring petualangan ketiga detektif dengan dibantu Harry
mencari pesan-pesan yang tersebar. Tidak banyak Robert Arthur memasukkan narasi
mengenai masa lalu. Sebagian lagi dikemas dengan menjadi tutur tokoh seperti
kejadian dituduh dan dipenjaranya Ralph Smith, ayah Harry, yang dituturkan
Harry sendiri.
Apakah Robert Arthur berhasil menceritakan
petualangan ketiga detektif? Saya
akui novel ini memikat dan menghanyutkan berkat perpaduan gaya bercerita
penulis yang tidak berbelit-belit dan penggunaan sudut pandang ketiga. Penulis
bukan sedang bercerita tapi sedang menunjukkan aksi ketiga detektif. Menagih,
seperti reaksi saya di paragraf awal, maksudnya sulit sekali untuk menghentikan
membaca bagian kelanjutannya. Saya ikut dibuat penasaran dengan pesan-pesan
Albert Clock, kasus pencurian lukisan berharga dua tahun silam, nasib ketiga
detektif dari Carlos dkk., dan bisakah ketiga detektif membuktikan jika ayah
Harry tidak bersalah.
Karakter-karakter yang
muncul: Jupiter Jones, Bob Andrews, , Pete Crenshaw, Titus Jones, Mathilda
Jones, Hans, Konrad, Tom, A. Felix,
Harry, Mrs. Smith, Harry Smith, Mr. Jeeters, Alferd Hitfield, Worthington , Mrs. King,
Mrs. Imogene Taylor, Mrs. Martha Harris, Carlos, Gerald Cramer/Jerry, Mr.
Gerald Watson, Chief Reynolds, Officer Zebert, Miss Benneth, Mr. Hugenay, Mr.
Crenshaw, Mrs. Crenshaw.
Saya rekomendasikan novel
ini untuk pembaca yang menyukai cerita dengan tema detektif, petualangan,
teka-teki. Saya juga memberikan rating 4 bintang dari 5 bintang.
0 komentar:
Posting Komentar